Kurban Pelosok Pedalaman
Ayah/Bunda yang dimuliakan Allah...
Tahukah Ayah/Bunda kalau Qurban merupakan ibadah yang sangat besar.
Saking besarnya Qurban, sampai-sampai sering dibahas berbarengan dengan sholat di dalam Al-Qur'an. Oleh sebab itulah, jika kita mampu, sebaiknya kita berqurban setiap tahunnya.
Mengapa demikian? Karena ibadah ini Allah anggap sangat penting, pasti pahalanya besar.
Insya Allah keberkahan juga akan menghampiri hidup orang-orang yang berqurban karena Allah.
Yang terpenting adalah hewan yang kita qurbankan akan hadir menolong kita di hari kiamat.
Karena itulah ibadah ini benar-benar menguntungkan bagi setiap muslim yang melaksanakannya.
Rasulullah memberitahu kita apa yang lebih dicintai oleh Allah SWT ...
“Tidaklah seorang manusia melakukan suatu amal pada hari Nahar
(10 Dzulhijjah) yang lebih dicintai Allah SWT daripada
menumpahkan darah (menyembelih kurban). Sesungguhnya, hewan
kurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu dan
kukunya. Sesungguhnya Allah telah menerima niat berkurban itu
sebelum darahnya jatuh ke tanah. Maka jadikanlah diri kamu
menyukai ibadah kurban itu, ”
(HR. Al Hakim, Ibnu Majah, dan at Tirmidzi)
Ayah Bunda yang dimuliakan Allah Swt. Sesungguhnya banyak saudara/i kita yang susah mencari makan tentunya di pelosok pedalaman.
Maka dari itu, selain ibadah kepada Allah, kita juga bisa menolong saudara/i kita dengan berqurban.
Karena dengan berqurban, orang-orang fakir dan miskin di pedalaman yang biasanya makan seadanya...Mereka jadi bisa menikmati daging yang jarang mereka makan pada hari raya Idul Adha.
Ayah/Bunda bisa niatkan berqurban agar pahalanya bermanfaat untuk bekal kekal di akhirat dan daging nya bermanfaat bagi yang membutuhkan.
atau... Bisa juga pahalanya diniatkan untuk almarhum/mah orangtua yang sudah mendahului kita. Berikan sebagai balasan untuk cinta yang sudah mereka berikan sepanjang hidupnya.
“Suatu kebaikan yang terlihat kecil oleh kita, bisa jadi sangat berdampak besar bagi orang lain.”