“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada setiap bulir terdapat seratus biji. Dan Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Al-Baqarah: 261

Mengapa Berwakaf Al-Qur’an?

1. Pahala yang Berkelanjutan: Setiap kali Al-Qur’an yang kita wakafkan dibaca, dipelajari, atau diajarkan kepada orang lain, pahala akan terus mengalir kepada kita. Ini adalah bentuk investasi spiritual yang tidak akan pernah terputus, bahkan setelah kita meninggalkan dunia ini.

2. Menyebarkan Ilmu dan Kebaikan: Al-Qur’an adalah sumber ilmu yang tak ternilai. Dengan berwakaf, kita turut berkontribusi dalam penyebaran ilmu dan kebaikan di masyarakat. Setiap ayat yang dipahami dan diamalkan akan memberikan dampak positif bagi kehidupan banyak orang.

3. Mendukung Generasi Masa Depan: Dengan berwakaf Al-Qur’an, kita membantu generasi penerus untuk mengenal dan memahami kitab suci ini. Ini adalah warisan yang sangat berharga yang akanterus hidup dalam hati dan pikiran mereka.

Wakaf adalah investasi abadi yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pembangunan bangsa. Dengan mengacu pada ajaran Al-Qur’an, wakaf tidak hanya menjadi amal jariyah, tetapi juga sebagai instrumen untuk mencapai kesejahteraan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan memanfaatkan wakaf secara optimal, agar dapat mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang. Dengan pengelolaan yang profesional dan kesadaran yang tinggi dari masyarakat, wakaf dapat menjadi solusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.